Mencuat Isu Miring Seragam, Plt Kadis Pendidikan Situbondo Datangi Sekolah
Isu-isu miring menjelang Pilkada kerap kali menerpa dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo
NARASINEWS.ID - Isu-isu miring menjelang Pilkada kerap kali menerpa dunia pendidikan di Kabupaten Situbondo. Yang terbaru, muncul kabar adanya larangan dari pihak sekolah di SDN 2 Wringinanom menggunakan seragam batik berwarna orange.
Tak mau berspekulasi, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Ratna Koba, mendatangi SDN 2 Wringinanom, Jumat (18/10/2024). Kedatangannya pun disambut hangat oleh guru di sekolah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Plt Kadis Pendidikan mengimbau pihak sekolah untuk tidak memberikan larangan penggunaan seragam berwana apapapun. Termasuk warna orange. Dengan catatan tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
"Kami sengaja datang ke SDN 2 Wringinanom untuk memberikan pemahaman sekaligus imbauan terkait tidak adanya larangan penggunaan seragam dengan warna-warna tertentu. Kami juga mempersilahkan siswa atau pihak sekolah untuk menggunakan seragam-seragam yang sudah ada. Toh sekolah tidak ada kaitannya dengan urusan politik," ungkapnya.
Kedatangan Plt Kepala Dinas Pendidikan mendapat sambutan hangat dari guru di sekolah tersebut. Pihak sekolah juga setuju dengan pendapat dari Kadis Pendidikan.
"Kami memang tidak ingin sekolah ditarik-tarik dalam persoalan politik. Kasihan siswa atau sekolah jika akhirnya dibentur-benturkan hanya karena kepentingan pihak-pihak tertentu," ujarnya.
Karena itu setiap ada isu kurang sedap, Ratna Koba langsung ambil sikap. "Hal ini merupakan bentuk dukungan dan perlindungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, demi mendukung pelayanan yang nyaman dan aman di dunia pendidikan," ujarnya.
Ke depan, kata Plt Kadis Pendidikan, pihaknya akan meningkatkan kolaborasi dan komunikasi dengan sekolah-sekolah demi terciptanya pelayanan yang maksimal dalam dunia pendidikan.
"Tujuan pendidikan tak lain adalah untuk mencerdaskan kader-kader bangsa. Tentu harus ada formulasi khusus agar terus terjadi percepatan dan peningkatan kualitas mutu pendidikan. Itu semua bisa dilakukan dengan langkah-langkah kolaboratif," ujarnya.
What's Your Reaction?