Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Minta Tak Konsumsi Obat Sirup

“Langkah ini dilakukan karena adanya dugaan senyawa berbahaya pada sirup anak. Bahkan hingga kini masih menjadi perhatian utama serta masih di teliti lebih dalam lagi oleh BPOM terkait penyebab gagal ginjal akud ini,” tutur Nurul Hasanah Hidayati.

Oct 21, 2022 - 21:24
 0
Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes  Minta Tak Konsumsi Obat Sirup
Jajaran Dinkes Kota Probolinggo menjelaskan dugaan obat sirup yang menjadi penyebab gagal ginjal akut. (Foto : Raphel/Narasinews.id)

Narasinews.id, PROBOLINGGO – Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melarang penjualan obat cair yang kerap dikonsumsi anak, Selasa (18/10). Hal ini merupakan langkah tegas menyikapi maraknya kasus gagal ginjal akud yang kerap terjadi pada anak usia enam hingga 18 tahun.

Instruksi tersebut direspon cepat oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota probolinggo. Nurul Hasanah Hidayati. Menurutnya larangan menjual obat sirup di apote masih bersifat sementara.

“Langkah ini dilakukan karena adanya dugaan senyawa berbahaya pada sirup anak. Bahkan hingga kini masih menjadi perhatian utama serta masih di teliti lebih dalam lagi oleh BPOM terkait penyebab gagal ginjal akud ini,” tuturnya, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut, Nurul mengatakan, penyakit gagal ginjal akut ini merupakan atipikal, atau penyakit yang diketahui secara pasti penyebabnya. Beruntung hingga saat ini masih belum ada temuan kasus tersebut di Kota Probolinggo.

"Namun sebagai langkah pecegahan, kita minta petugas medis maupun petugas apotek agar sementara waktu ini tidak menjual obat cair yang ada. Serta jangan mengkonsumsi obat seperti itu terlebih dahulu," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Probolinggo, Lusi Tri Wahyuli. Dia membeberkan gejala pada anak yang teridentifikasi gagal ginjal akut antara lain diare, muntah, demam berkepajangan, batuk, pilek dan sering mengantuk.

"Selain itu, ada gejala yang paling terlihat signifikan. Seperti volume air kencing cenderung sedikit, bahkan sampai tidak bisa buang air kecil sama sekali," imbuhnya.

Dirinya minta jika ada masyarakat yang mendapati hal tersebut agar segera dirujuk ke rumah sakit terdekat. Sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikut merek obat yang ditarik atas dugaan penyebab penyakit gagal ginjal akut :

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik ukuran 60 mililiter.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik ukuran 60 mililiter.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik ukuran 60 mililiter.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol ukuran 60 mililiter.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol ukuran 15 mililiter. (*)

*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow