Inovasi Situbondo Jadi Perhatian Banyak Pihak, Si Messem Berjaya Diapresiasi Juri IGA dari Kompas TV
"Inovasi digital Si Messem Berjaya itu kan dari internal. Artinya teman-teman putra daerah yang mengembangkan ini. Artinya bukan dari vendor atau dari mana. Ini yang mungkin jadi salah satu poin yang baik ya," ungkap Bimo Cahyo, Kepala Departemen Pemberitaan News Daerah Kompas TV.
Narasinews.id, SITUBONDO - Sistem Informasi Manajemen Elektronik Situbondo Sehat Mantap Berjaya (Si Messem Berjaya) mendapat perhatian dari sejumlah pihak. Bahkan aplikasi yang digagas oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo ini menjadi salah satu program inovasi dalam Inovation Goverment Award (IGA) tahun 2022.
Bahkan pada 2 Desember 2022, juri IGA dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kompas TV turun langsung ke Kabupaten Situbondo untuk mengecek pengaplikasian inovasi tersebut. Hasilnya cukup memuaskan. Juri dari Kompas TV mengakui bahwa inovasi dalam bidang kesehatan di Situbondo cukup menarik dan perlu diapresiasi.
"Inovasi digital Si Messem Berjaya itu kan dari internal. Artinya teman-teman putra daerah yang mengembangkan ini. Artinya bukan dari vendor atau dari mana. Ini yang mungkin jadi salah satu poin yang baik ya," ungkap Bimo Cahyo, Kepala Departemen Pemberitaan News Daerah Kompas TV.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bimo ini mengatakan bahwa secara Integreted, kolaborasi berbagai data cukup singkron. Sehingga cocok dijadikan pola yang baik untuk mengembangkan inovasi ke depan.
"Karena tidak hanya berhenti di tahun ini. Mereka punya rencana dari rekan-rekan Dinas Kesehatan untuk mengembangkan hingga 2026. Sehingga ada rangkaian. Dan cukup baik saya lihat serta sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Bupati," tuturnya.
Bimo juga menilai inovasi Calon Pengganti Mendapat Pelayanan Prima (Caterina) juga tidak kalah dengan Si Messem Berjaya. "Ini mungkin tidak banyak di daerah lain ya. Karena mendeteksi orang untuk kesehatan pengantin sampai ke anaknya sejak masih calon pengantin. Tentunya ini sesuatu yang baru juga," tambahnya.
Menurut Bimo, inovasi Caterina semakin sempurna dengan adanya tim pemburu calon pengantin. Hal ini menunjukkan ada kemauan yang kuat dari pemerintah daerah untuk memaksimalkan inovasi Caterina. "Itu artinya ada upaya positif untuk mendekat ke warga. Jadi ada inisiatif yang tinggi untuk mengecek kondisi warganya, sehingga tidak diam dan menunggu," tegasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?