Gus Firjaun Angkat Bicara Terkait Pergeseran Jam Kerja ASN
"Kalau banyak yang kritik dan banyak mudlorotnya, bisa dikembalikan lagi seperti semula," ujar Wabup Jember.
Narasinews.id, JEMBER - Wakil Bupati (Wabup) Jember, MB Firjaun Barlaman, angkat bicara terkait banyaknya kritikan terhadap uji coba penetapan jam kerja efektif Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Jember.
Menurut orang nomor dua di Kota Tembakau ini, kebijakan tersebut bakal dievaluasi bisa dampak negatifnya lebih besar dari pada dampak positifnya.
"Kalau banyak yang kritik dan banyak mudlorotnya, bisa dikembalikan lagi seperti semula," ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Pria yang akrab disapa Gus Firjaun ini enggan menanggapi lebih jauh kebijakan tersebut. Hal itu lantaran dirinya masih menjalani perawatan pascaoperasi. "Maaf saya baru sakit masih fokus pemulihan kesehatan yang masih belum stabil pasca operasi," imbuhnya.
Sebelumnya kritikan terhadap uji coba jam kerja efektif ASN yang mulai berlaku pada 21 November sampai 31 Desember 2022 mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Aktivis Pendidikan BK FH PGRI Jatim, Ilham Wahyudi.
Dia menilai, jadwal jam kerja yang baru itu sangat tidak adil dan terkesan memforsir tugas guru. Meskipun hanya uji coba, namun dampak negatifnya sudah dirasakan
Hal senada dikatakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum, Desa Suren, Lora Rohman. Menurutnya, kebijakan tersebut berpotensi berdampak pada pendidikan non-formal seperti madrasah.
"Karena siswa di SD Negeri itu banyak santri madrasah yang sekolah siang dan sore harinya," benernya.
Sehingga Lora Rohman berharap Bupati Hendy mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut. "Kalau jam guru geser, otomatis KBM juga geser dan siswa semakin telat pulang. Ini yang kami takutkan," (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?