Delegasi Kemenlu dan Dubes Amerika-Eropa Kunjungi Jember

Pj Bupati Jember Imam Hidayat menyambut delegasi Kemenlu RI, duta besar, dan perwakilan kedutaan Amerika serta Eropa di Pendopo Wahyawibawagraha.

Nov 23, 2024 - 13:12
Dec 4, 2024 - 13:15
 0
Delegasi Kemenlu dan Dubes Amerika-Eropa Kunjungi Jember
Delegasi Kemenlu bersama duta besar dan perwakilan kedutaan Amerika dan Eropa disambut di Pendopo Wahyawibawagraha.

NARASINEWS.ID – Penjabat Sementara (Pj) Bupati Jember, Imam Hidayat, beserta jajaran pemerintah daerah menyambut kedatangan delegasi dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), termasuk duta besar dan perwakilan kedutaan dari Amerika Serikat serta negara-negara Eropa. Acara penyambutan berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha pada Rabu, 20 November 2024.

Delegasi yang dipimpin oleh Ardian Wicaksono, disertai oleh Khasan Ashari sebagai wakil ketua rombongan dan Hendra Oktavianus, Wakil Direktur Kerja Sama Kawasan Amerika dan Eropa, tiba di Jember sebagai bagian dari Familiarization Trip (Fam Trip). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik dan meningkatkan kerjasama ekonomi, khususnya di sektor pertanian dan komoditas unggulan Jember.

Fokus pada Industri Kopi dan Kakao

Imam Hidayat menyampaikan bahwa rombongan terdiri dari duta besar dan perwakilan kedutaan dari Romania, Denmark, Chile, Kolombia, Inggris, Belgia, Suriname, dan Uni Eropa. Dalam sambutannya, Imam menyoroti keunggulan komoditas Jember seperti tembakau, kopi robusta, dan kopi arabika. “Kami bangga dapat memperkenalkan produk-produk unggulan kami kepada mitra internasional. Harapan kami, kunjungan ini dapat membuka peluang baru bagi para petani dan industri lokal untuk memasuki pasar global,” ujar Imam.

Ketua delegasi, Ardian Wicaksono, mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah daerah. Ia menyatakan bahwa kunjungan ke Jember, khususnya ke Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan varietas kopi dan kakao yang lebih tahan penyakit serta memiliki kualitas yang lebih baik. “Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing produk kopi dan kakao Indonesia di pasar internasional,” tambah Ardian.

Puslitkoka sebagai Pusat Inovasi

Kunjungan delegasi ke Puslitkoka menjadi momen penting dalam rangkaian Fam Trip ini. Di sana, para delegasi diajak melihat proses penelitian dan inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi serta kakao lokal. Hendra Oktavianus, Wakil Direktur Kerja Sama Kawasan Amerika dan Eropa, menekankan pentingnya teknologi dan riset dalam mendukung keberlanjutan industri pertanian. “Dengan adanya dukungan teknologi dan penelitian yang tepat, kita dapat memastikan bahwa produk-produk kita tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan,” ujar Hendra.

Harapan untuk Masa Depan

Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara peserta delegasi, tetapi juga membuka peluang investasi dan ekspor yang lebih luas bagi komoditas unggulan Jember. Pemerintah Kabupaten Jember, melalui Diskominfo dan Puslitkoka, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas produk dan memperluas jaringan pemasaran internasional.

Imam Hidayat menutup acara dengan optimisme tinggi, menyatakan bahwa kolaborasi internasional ini merupakan langkah strategis untuk memajukan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jember. “Dengan kerjasama yang baik, kita yakin dapat membawa Jember ke peta dunia sebagai pusat inovasi kopi dan kakao yang unggul,” pungkasnya.

Tentang Puslitkoka

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember merupakan lembaga yang fokus pada pengembangan varietas kopi dan kakao, penelitian teknik budidaya, serta pengolahan produk turunannya. Puslitkoka berperan penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi dan kakao di Jember, serta mendukung para petani dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow