Anak Usia Empat Tahun di Probolinggo Mampu Menghafal Alquran
"Ternyata anak-anak ini sangat hafal dan mampu menjawab semua tebakan yang saya berikan secara acak dari lantunan ayat suci Alquran Oleh sebab itu, saya sangat mengapresiasi prestasi gemilang anak-anak penerus bangsa ini," tutur Siti Romlah
Narasinews.id, PROBOLINGGO - Tidak mau menyia-nyiakan masa keemasan pada anak-anak penerus bangsa, Taman Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) TKIT Kebon Ilmu yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto, Gang Siam, Nomor 74, Kota Probolinggo, mampu mendidik mereka untuk menghafal ayat suci Alquran dengan baik.
Bahkan kemampuan tersebut dibuktikan di depan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Probolinggo, Siti Romlah, dalam acara Wisuda Tahfidz yang digelar di Aula Meeting Room Lava Hill, Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/1/2023).
Terbukti para murid TKIT Kebon Ilmu mampu meneruskan lantunan ayat suci Alquran dengan baik dan benar. Bahkan Plt Kadisdikbud pun menguji secara langsung dengan cara membacakan beberapa ayat suci secara acak.
"Ternyata anak-anak ini sangat hafal dan mampu menjawab semua tebakan yang saya berikan secara acak dari lantunan ayat suci Alquran Oleh sebab itu, saya sangat mengapresiasi prestasi gemilang anak-anak penerus bangsa ini," tuturnya.
Siti Romlah juga berharap agar prestasi yang diraih oleh peserta didik dari Yayasan PAUD Kebon Ilmu ini menjadi percontohan lembaga-lembaga yayasan pendidikan anak usia dini lainnya. "Seperti diketahui, di usia mereka yang masih belia itu sudah mampu menghafal ayat suci Alquran itu sudah sangatlah bagus. Bahkan dengan prestasi yang mereka raih ini, Insya Allah mereka mampu meneruskan jenjang pendidikan yang sangat baik hingga pada jenjang kuliah nanti," tambahnya.
Diacara tersebut Siti Romlah sangat antusias ketika memberikan piagam penghargaan kepada tujuh peserta didik berprestasi. Dalam pidatonya, dirinya berharap agar di periode berikutnya Yayasan PAUD Kebon Ilmu ini mampu terus mencetak generasi bangsa yang lebih cemerlang seperti saat ini.
"Kita sangat berharap nantinya prestasi ini tidak hanya diraih saat ini saja, namun bisa dikembangkan lagi di generasi berikutnya. Kalau bisa untuk Yayasan PAUD lainnya juga harus mampu mencontoh Yayasan PAUD ini. Karena memang di usia empat hingga lima tahun pada anak - anak ini merupakan usia keemasan atau yang kerap disebut dengan istilah golden age," tegas Romlah.
Hal senada juga diucapkan oleh Kepala Yayasan PAUD Kebon Ilmu, Nunuk Julaichah, dirinya sangat terharu dan tidaklah menyangka jika peserta didiknya mampu meraih juara Tahfidz se-Jawa Timur. "Karena dari awal kita membuka Yayasan PAUD Islam Terpadu ini hanya memiliki lima murid saja, hingga kini kita sudah memiliki peserta didik sebanyak 30 anak," terangnya.
Bahkan hingga kini yayasan tersebut juga menerima dan mendidik untuk anak yang berkebutuhan khusus, seperti autis dan lain sebagainya. "Alhamdulillah saat ini kita sudah memiliki cukup tenaga pendidik. Kalau dulu awal saya buka kan hanya saya sendirian. Jadi ya sedikit banyaknya keteteran untuk mengurusnya," pungkasnya.
Nunuk optimis, dari yayasan yang dia pimpin ini nantinya mampu mencetak prestasi yang lebih baik lagi seperti saat ini. "Untuk peserta didi saat ini kebanyakan dari luar wilayah kelurahan sekitar. Bahkan ada juga yang berasald ari luar kecamatan," tutupnya. (*)
*Reporter : Rephel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?