Adopsi Ribuan Terumbu Karang di Pantai Pasir Putih, Wabup Situbondo Singgung Peningkatan PAD
"Kalau sudah seperti itu, maka saya optimis bisa meningkatkan jumlah wisatawan. Dengan begitu secara otomatis mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah -red) kita," ujar Wabup Situbondo.
Narasinews.id, SITUBONDO - Wakil Bupati Situbondo, Nyai Hj Khoirani, menghadiri acara adopsi 7.700 terumbu karang, Sabtu (12/11/2022). Acara tersebut berlangsung di Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Dalam sambutannya, orang nomor dua di Kota Santri Pancasila ini optimis, ribuan terumbu karang tersebut bisa tumbuh dengan baik di Pantai Pasir Putih. Sehingga bisa memperbaiki ekosistem bawah laut di wisata kebanggaan warga Situbondo ini.
"Kalau sudah seperti itu, maka saya optimis bisa meningkatkan jumlah wisatawan. Dengan begitu secara otomatis mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah -red) kita," ujarnya.
Selain itu, adopsi ribuan terumbu karang ini juga bisa menjadi rumah bagi ikan-ikan yang ada di laut. "Nantinya para nelayan tidak perlu ke tengah laut lagi untuk mencari ikan. Karena ikan-ikannya sudah ada di pesisir Pantai Pasir Putih ini. Alhamdulillah luar biasa sekali manfaatnya," ucapnya.
Lebih lanjut, perempuan asal Kecamatan Besuki ini berharap adopsi terumbu karang tidak hanya dilakukan di Pantai Pasir Putih saja, tetapi juga di pantai-pantai yang ada di Situbondo.
"Endingnya ini kan untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya para nelayan. Sering-seringlah ada acara ini Pak Sekda (Adhy Karyono -red)," beber perempuan yang akrab disapa Nyai Khoi ini.
Di tempat yang sama, Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati ulang tahun IKA UNAIR ke-50 dan Hari Jadi Jawa Timur ke-77. "Kami ingin menjaga biota laut yang ada di Pantai Pasir Putih ini. Sehingga bisa menghasilkan ikan yang berkualitas untuk masyarakat Situbondo," tuturnya.
Adopsi 7.700 terumbu karang ini, lanjut Sekdaprov, melibatkan sekitar 80 penyelam dari Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim. "Hampir 60 persen pesisir laut Jawa Timur ini rusak. Oleh karena itu, perlu adanya gerakan semacam ini (adopsi terumbu karang -red). Bisa juga dengan penanaman mangrove," pungkas Adhy.
Informasi tambahan, selain mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian laut, Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.
Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Sementara itu, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.
Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?