10 Nama Calon Pimpinan KPK, Cek Siapa Paling Kuat
DPR RI mulai uji kelayakan Calon Pimpinan KPK dan calon Dewas KPK periode 2024-2029 dalam fit and proper test yang digelar pekan ini.
NARASINEWS.ID - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mulai menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk Calon Pimpinan KPK dan calon dewan pengawas (Cadewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Fit and proper test tersebut akan dilakukan pada Senin (18/11) hingga Kamis (21/11) mendatang.
Ada sebanyak 10 nama calon pimpinan KPK dan 10 nama calon dewan pengawas KPK yang telah diserahkan Presiden ke DPR RI untuk melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan. Di antaranya :
Calon Pimpinan KPK
1. Agus Joko Pramono
2. Ahmad Alamsyah Saragih
3. Djoko Poerwanto
4. Fitroh Rohcahyanto
5. Ibnu Basuki Widodo
6. Ida Budhiati
7. Johanis Tanak
8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
9. Poengky Indarti
10. Setyo Budiyanto
Calon pengawas KPK
1. Benny Jozua Mamoto
2. Chisca Mirawati
3. Elly Fariani
4. Gusrizal
5. Hamdi Hassyarbaini
6. Heru Kreshna Reza
7. Iskandar Mz
8. Mirwazi
9. Sumpeno
10. Wisnu Baroto
Sementara itu terkait fit and proper test calon pimpinan KPK dan Calon dewan pengawas KPK ini mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap berharap dan meminta DPR RI dalam hal ini Komisi III agar melakukan fit and proper test terhadap para calon pimpinan KPK dan Calon dewan pengawas KPK dengan serius dan hati-hati melihat rekam jejak para Capim dan Cadewas KPK yang diserahkan Presiden.
"Komisi III DPR RI untuk bisa menguliti rekam jejak puluhan Capim dan Cadewas KPK. Kenapa rekam jejak harus kita wanti-wanti untuk dikuliti dibandingkan dengan kemampuan, dibandingkan dengan komitmen mereka dalam memberantas korupsi," kata Yudi saat diminta tanggapannya, Senin (18/11/2024).
Yudi menuturkan, jika mengenai kemampuan dan komitmen memberantas korupsi hal itu sudah dilakukan oleh panitia seleksi (Pansel) hingga nama-nama Capim tersebut sudah mengerucut.
"Tapi ini memang jadi PR kita semua sama seperti pemilihan sebelumnya. Ketika memilih Firli dan kawan kawan, tidak ada yang meragukan Firli dan kawan kawan meragukan tentang korupsi atau tidak (saat itu). Akan tetapi yang dicari adalah tentu rekam jejak integritasnya," ucap Yudi.
"Itu lah sebabnya maka DPR harus menguliti setiap calon yang ada, baik Capim maupun Dewas, rekam jejaknya mereka seperti apa," sambungnya.
Yudi meminta agar kejadian Firli Bahuri yang akhirnya terjerat kasus dugaan korupsi hingga dijadikan tersangka tak terulang kembali.
"Tentunya kita tidak akan mengulangi kesalahan memilih periode yang lalu ketika memilih pimpinan saat ini. Ya kita tahu lah lebih banyak kontroversi dibandingkan dengan memberantas korupsi. Bahkan firli yang suaranya terbanyak di antara yang lain menjadi ketua KPK, malah menjadi tersangka korupsi," kata Yudi.
What's Your Reaction?