Resmikan 16 Graha Federasi Kempo Indonesia, Yasonna Laoly Harap Jajarannya Raih Kejuaraan Tingkat Dunia
“FKI ini didirikan sejak tanggal 10 November 2018 di Jakarta dengan nama Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI), kemudian saat ini mengalami perubahan nama menjadi FKI pada tanggal 30 Januari 2021,” ujar Yasonna.
JAKARTA, NARASINEWS.ID - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly, mendorong jajarannya yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) untuk meningkatkan kesehatan fisik, kekuatan otot, kelincahan dan keterampilan dalam pertahanan diri, melalui Olahraga beladiri Kempo.
Yasonna mengatakan, dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat harus memiliki kepercayaan diri, kuat fisik dan mental serta kemampuan dalam mengelola emosi khususnya petugas pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kantor Imigrasi (Kanim) serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).
Hal itu dia katakan saat meresmikan 16 Graha Federasi Kempo Indonesia (FKI), di Lapangan Kantor Imigrasi Kelas l Khusus Soekarno-Hatta, Sabtu (5/8).
Menkumham mengungkapkan, Olahraga beladiri Kempo mengajarkan tiga macam Teknik yaitu, Goho, Juho dan Seiho. Goho adalah teknik beladiri yang bersifat keras, yaitu teknik beladiri yang memuat unsur berupa pukulan, tendangan, dan tangkisan. Juho adalah teknik yang memuat unsur berupa bantingan, kuncian, dan lemparan tidak hanya bermanfaat dalam pekerjaan namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
“FKI ini didirikan sejak tanggal 10 November 2018 di Jakarta dengan nama Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PORKEMI), kemudian saat ini mengalami perubahan nama menjadi FKI pada tanggal 30 Januari 2021,” ujar Yasonna.
Untuk itu, sebagai wujud membangun sinergitas dan kolaborasi, Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerja sama Penyelenggaraan Bimbingan dan Pelatihan Olahraga Kempo yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun dan Ketua Umum Pengurus FKI Provinsi DKI Jakarta, Jalasena Satriyawira.
Penandatanganan ini dirangkaikan dengan penyematan jaket FKI kepada Perwakilan
Unit Pelaksana Teknis (UPT) dilingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, yaitu Lapas Kelas I Cipinang dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta sekaligus penyerahan bendera Pataka FKI dan Penandatanganan Prasasti yang dilakukan oleh Menkumham.
Sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Kempo Indonesia (FKI) dengan
masa bakti 2022-2026, Yasonna meresmikan 16 Graha FKI Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.
Peresmian ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus FKI Provinsi DKI Jakarta, Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun didampingi para Pimpinan Tinggi Pratama, para Kepala UPT, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Yufridon G. Situmeang, serta para Ksatria dari 16 UPT.
Kedepannya Yasonna berharap, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat perjuangan dengan menorehkan prestasi sampai ke tingkat dunia yang diberikan oleh 8 Ksatria di lingkup Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta. (*)
*Reporter : Nanda | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?