Warga Dukuh Candi Deklarasikan AGRA Ranting Tulung, Perjuangkan Sertifikasi Tanah Leluhur

NARASINEWS.ID, – Warga Dukuh Candi, Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, secara resmi mendeklarasikan pembentukan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Ranting Tulung-Klaten pada Kamis (1/5). Langkah ini merupakan upaya strategis untuk memperjuangkan hak atas tanah yang telah mereka tempati sejak 1950.

Deklarasi yang digelar di Dukuh Candi ini menjadi puncak konsolidasi warga yang sebelumnya tergabung dalam Paguyuban Perjuangan Sertifikasi Tanah (PPST). Aksi ini dipicu oleh kekhawatiran terhadap klaim sepihak atas tanah yang mereka huni, yang diduga telah dicatat sebagai Tanah Kas Desa (TKD) sejak 1968 tanpa musyawarah atau persetujuan warga.

“Tanah ini telah ditempati dan dikelola oleh kakek, nenek, dan orang tua kami selama lebih dari tujuh dekade. Kami menuntut keadilan dan pengakuan hak atas tanah ini,” tegas Rozak, Ketua AGRA Ranting Tulung.

Acara deklarasi dihadiri oleh pimpinan AGRA, tokoh masyarakat, serta puluhan warga dari berbagai profesi, termasuk petani, buruh tani, pedagang kecil, buruh industri, dan pekerja serabutan, yang bersatu dalam semangat perjuangan agraria.

Melalui AGRA Ranting Tulung, warga menetapkan empat komitmen utama:

1. Memperjuangkan pengakuan dan sertifikasi tanah yang telah dikelola sejak 1950 sebagai ruang hidup yang sah.

2. Menolak segala bentuk monopoli, perampasan tanah, dan tindakan sewenang-wenang yang mengabaikan hak rakyat.

3. Memperkuat solidaritas antarwarga lintas sektor melalui organisasi yang demokratis.

4. Menjalin jejaring dengan gerakan rakyat di tingkat lokal dan nasional untuk mendorong reforma agraria sejati.

Warga menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya soal legalitas, tetapi juga tentang keadilan sosial dan pengakuan sejarah panjang penguasaan tanah oleh rakyat. Dengan pembentukan AGRA Ranting Tulung, mereka berharap suara masyarakat dapat lebih didengar oleh pemangku kebijakan serta memperkuat solidaritas nasional dalam menuntut keadilan agraria.