Kisah Zahra: Dari Lembah Sawah Brebes ke Puncak Kampus Elite Dunia

May 6, 2025 - 07:41
 0
Kisah Zahra: Dari Lembah Sawah Brebes ke Puncak Kampus Elite Dunia

Narasinews.id - Kabupaten Brebes patut berbangga. Di sebuah desa kecil Jatimakmur, tumbuh potensi luar biasa yang akan mengguncang dunia pendidikan internasional. Maulidia Az Zahra, gadis 18 tahun anak pasangan petani sederhana, berhasil menaklukkan empat kampus paling bergengsi di Amerika Serikat sekaligus: Princeton University untuk jurusan Urusan Publik & Internasional, University of Pennsylvania di program Filsafat-Politik-Ekonomi, Brown University untuk Ekonomi & Ilmu Politik, serta NYU Stern School of Business.

Tak cukup sampai di situ, namanya juga tercatat dalam daftar tunggu dua universitas ternama lainnya - Columbia University dan Babson College - yang akan diumumkan akhir Mei mendatang.

Di balik torehan prestasi yang membuat dunia akademik terkesima ini, tersimpan kisah perjuangan yang menginspirasi. Setiap hari, setelah membantu orang tuanya mengurus sawah, Zahra menyisihkan waktu berjam-jam untuk mengejar mimpinya kuliah di luar negeri.

"Latar belakang kami yang sederhana justru menjadi motivasi terbesar," ujar Zahra dengan mata berbinar, mengisahkan bagaimana kehidupan desanya mengajarkan arti ketekunan sejati. Senin (5/5/2025).

Kunci kesuksesannya ternyata terletak pada strategi jitu yang ia rancang sendiri. Dengan tekad baja, Zahra memanfaatkan segala sumber daya digital yang tersedia - dari YouTube hingga forum pelajar internasional - untuk mempersiapkan tes IELTS dan SAT.

Esai aplikasinya yang menyentuh, bercerita tentang pengalaman unik sebagai anak petani dengan kepedulian pada ekonomi pedesaan, berhasil menyita perhatian dewan penerimaan mahasiswa. "Saya ingin membuktikan bahwa dengan strategi tepat, masuk universitas Ivy League bukanlah mimpi belaka," tegasnya.

Dukungan dari lingkungan sekitar pun datang secara tak terduga. Nurhayati, Kepala MAN 1 Brebes, masih ingat betul bagaimana Zahra kerap meminjam laptop guru hanya untuk mengikuti webinar dari kampus-kampus ternama. "Yang lebih membanggakan, ia tak pelit berbagi ilmu. Zahra aktif mengajari teman-temannya teknik menulis esai beasiswa," kenang Nurhayati penuh haru.

Kini, dengan dukungan Beasiswa Garuda dari Kemendikbud, Zahra bersiap menginjakkan kaki di NYU Stern School of Business untuk mendalami Analisis Bisnis Global. "Ini lebih dari sekadar kesempatan belajar. Saya ingin menciptakan terobosan ekonomi yang bisa memberdayakan petani seperti orang tua saya," janjinya penuh keyakinan.

Ia bersiap terbang ke Amerika pada Agustus 2025, Zahra hanya berpesan sederhana: "Doakan saya bisa menjadi jembatan yang menghubungkan desa dengan dunia." pungkasnya.

Catatan prestasinya pun tak main-main: persiapan selama 2 tahun, nilai SAT 1480 dari maksimal 1600, skor IELTS 8.0, dan gelar Juara Debat Ekonomi Nasional 2024. Sebuah bukti nyata bahwa dari tanah Brebes yang subur, tumbuh bibit-bibit unggul yang siap bersaing di panggung dunia.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow