Diduga Terlibat Narkoba Oknum Polsek Limpasu HST,di Dor Petugas

Briptu MD diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu di daerah tersebut, petugas melakukan tembakan terhadap Briptu MD karena yang bersangkutan berusaha kabur.

Apr 30, 2025 - 10:10
 0
Diduga Terlibat Narkoba Oknum Polsek Limpasu HST,di Dor Petugas
Briptu MD oknum anggota Polsek Limpasu HST, Kalimantan Selatan, saat menjalani perawatan di RSUD H.Damanhuri Barabai. Foto,Antara

Narasinews.id,JAKARTA – Seorang anggota kepolisian dari Polsek Limpasu,Briptu MD tersungkur terkena tembakan peluru petugas pada aksi penggerebekan narkoba oleh BNN Provinsi Kalimantan Selatan di Barabai, Selasa (29/4).

Briptu MD diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba jenis sabu di daerah tersebut, petugas melakukan tembakan terhadap Briptu MD karena yang bersangkutan berusaha kabur.

Salah satu petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai, yang enggan disebut identitas, mengatakan oknum Polsek Limpasu tersebut menjalani perawatan karena mengalami luka tembak pada bagian selangkangan kaki kanan dan sikut tangan kanan.

Setelah sekitar dua jam diberikan penanganan, oknum tersebut dirujuk ke RS Bhayangkara Banjarmasin menggunakan kendaraan ambulans.

" Katanya ditembak karena mencoba kabur," ujar sumber tersebut.

Terkait penangkapan itu, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon menegaskan sangat mendukung petugas BNNP Kalsel menangani penanganan narkoba di wilayahnya.

"Untuk yang bersangkutan secara kode etik akan kita proses sesuai aturan yang berlaku. Kami menyerahkan penanganan kasus ini kepada BNNP Kalsel,” ujar Jupri dikutip dari Antara Kalsel.

sementara itu  Menanggapi insiden yang terjadi di Hulu Sungai Tengah tersebut Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Golkar Pangarso Rahardjo, menyatakan keprihatinannya. Namun, ia tetap mendukung penuh terhadap langkah BNN dalam memerangi peredaran narkoba.

“Sesuai arahan pimpinan, personel yang terlibat narkoba akan ditindak tegas. Polda Kalsel mendukung penuh pemberantasan ini karena narkoba adalah musuh bersama,” katanya usai menjenguk MD di rumah sakit.

Golkar menambahkan, jika terbukti bersalah, MD terancam sanksi pemecatan dan akan menjalani sidang etik. “Tentu ada prosedurnya. Nanti akan disampaikan secara resmi terkait kelanjutan kasus ini,” ujarnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow