
Narasinews.id, Situbondo- Memiliki keahlian dan kepekaan dalam suatu bidang keilmuan tentu merupakan kebanggaan. Sebagian orang bahkan mencoba menyimpan rapat-rapat ilmu yang dimiliki. Tujuannya agar tidak ada yang bisa meniru keahliannya.
Namun hal demikian tidak terjadi kepada Abd Rachman Saleh. Pengacara senior di Situbondo ini terkenal sebagai sosok pendidik. Dia rela menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menularkan ilmu kepada kader dan anak didiknya.
Bagi sebagian besar Anak Muda Situbondo, nama Abd Rachman Saleh tidak lagi asing. Khususnya, mereka yang bercita-cita menjadi seorang advokat ataupun praktisi hukum. Karena cukup banyak dari mereka yang belajar ke pria asal Desa Kumbang Sari, Kecamatan Jangkar ini.
Selain itu, sosok Abd Rachman juga sering dikait-kaitkan dengan maha guru di bidang hukum, Artidjo Alkostar. Pria yang juga berasal dari Kumbang Sari ini ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan Abd Rachman.
Bahkan posisi rumah keduanya juga tidak terlalu jauh. Hanya berjarak beberapa meter.
“Dia (Artidjo-red) merupakan pak lek (paman) saya. Dia yang mengajari saya untuk selalu bersikap jujur dalam menjalankan tugas. Khususnya ketika menjalani profesi sebagai advokat. Bahkan saya masuk Kampus UII karena nasihat dan inspirasi dari pak Artidjo,” tuturnya.
Dan nasihat dari Artidjo benar-benar Abd Rachman pegang. “Saya senantiasa mengingat nasihat-nasihat beliau (Artidjo). Selain itu, saya juga mencoba meniru beliau dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Salah satunya menyebarkan ilmu dan kebaikan untuk sesama,” ungkapnya.
Karena itu, selain menjadi Advokat, Abd Rachman juga mengabdikan diri ke salah satu kampus terkemuka di Situbondo. Yakni Universitas Ibrahimy.
“Bahkan saya juga memiliki anak didik khusus. Dimana dia sering saya bawa saat bertugas sebagai advokat. Agar tahu dan memiliki pengalaman. Sehingga di masa depan mampu menjadi pengacara ulung,” tuturnya. (ros/liz)
Discussion about this post