
Narasinews.id, Situbondo- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat optimis status kabupaten layak anak (KLA) di Situbondo akan memperoleh predikat nindya dalam waktu dekat. Owner Mitra Sehat itu bahkan menargetkan penghargaan prestisius tersebut di tahun 2022.
“Untuk mendapatkan nilai nindya, point yang dibutuhkan ialah sebanyak 700 hingga 800. Dan hal-hal yang ditinjau untuk memperoleh point tersebut cukup banyak. Diantaranya hal-hal yang berhubungan dengan kelembagaan. Seperti Perda,” jelasnya.
Menurut Imam, keberadaan Perda KLA di Situbondo memberikan point yang cukup tinggi. Nilainya mencapai 100
“Dan Perda KLA sudah terbit di tahun 2020. Kedepan kita tinggal memaksimalkan pembenahan di sektor lain. Seperti inovasi untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI),” jelasnya.
Tak cukup itu saja, Imam juga akan mengupayakan terjalinnya sinergitas antar OPD. Khususnya dalam mengupayakan peningkatan kategori KLA di Situbondo.
“Saya berencana mencari tahu kekurangan-kekurangan di masing-masing OPD yang berhubungan dengan penilaian KLA. Nantinya, kekurangan-kekurangan itu akan kita coba penuhi. Dengan harapan kita segera memperoleh predikat nindya,” jelasnya.
Pernyataan Kepala DP3A mendapatkan dukungan dari Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Orang nomor satu di Kota Santri ini bahkan meminta OPD-OPD lain untuk mendukung upaya mendapatkan predikat nindya.
“Saya harap sinegritas antar dinas terbangun. Tidak boleh ada ego sektoral. Harus bergerak bersama untuk memajukan Kabupaten Situbondo,” ungkapnya. (ros/liz).
Discussion about this post