
NarasiNews.ID – Situbondo – Ketua KPU Situbondo, Marwoto akhirnya buka suara terkait viralnya video joget-joget anggota dan stafnya di lokasi penetapan bupati dan wakil bupati terpilih. Dia nenegaskan, aksi tersebut dilakukan secara spontan pasca penetapan bupati terpilih.
“Jadi tidak ada hubungannya dengan acara penetapan bupati terpilih. Kita melakukan itu di luar acara,” ungkapnya kepada awak media.
Lebih lanjut, Marwoto menampik bila acara tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan. Sebab personel KPU yang ikut berjoget bersama pemandu lagu hanyalah enam orang.
“Yang berjoget kebanyakan memakai masker. Hanya satu orang tidak. Itu pun karena dia baru selesai makan,” tambahnya.
Marwoto meminta tidak ada pihak yang menghubung-hubungkan aksi tersebut dengan KPU secara kelembagaan. “Karena memang tidak ada sangkut pautnya dengan KPU. Itu bukan kegiatan lembaga. Sehingga menjadi tanggung jawab masing-masing personal,” tegasnya.
Terpisah, Paur Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, pihaknya masih akan mendalami aksi joget-joget pegawai KPU tersebut. Tujuannya untuk mencari tau ada tidaknya pelanggaran protokol kesehatan. “Kami tegaskan bahwa acara joget tersebut tidak ada kaitannya dengan penetapan Bupati terpilih. Karena itu dilakukan setelah acara selesai,” ucapannya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang diduga pegawai KPU Situbondo berjoget bersama pemandu lagu di acara penetapan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih hasil Pilkada serentak 2020. Video berdurasi 13 detik tersebut akhirnya viral dan menjadi konsumsi publik. (ros/yus).
Discussion about this post